1. DIFINISI BIAYA STANDAR
Biaya standar adalah biaya yang
ditentukan dimuka, yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan
untuk membuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu,
dibawah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi dan faktor-faktor lain tertentu.
Biaya standar mendasarkan pada pengeluaran
biaya waktu yang lalu diambil rata-ratanya dengan ini dibuat
penyesuaian-penyesuaian dengan mempertimbangkan taksiran unsur biaya diwaktu
yang akan datang. Standar normal ini menitik beratkan pada
pengukuran-pengukuran dan pengambilan keputusan untuk waktu relatif panjang ,
sehingga dengan dasar ini dapat dibuat suatu rencana yang bisa merangsang kerja
dari para pegawai.
Sehingga
biaya standar merupakan suatu sistem akuntansi biaya yang mengolah informasi
biaya sedemikian rupa sehingga manajemen dapat mendeteksi kegiatan-kegiatan
perusahaan yang biayanya menyimpang dari biaya standar yang ditentukan. Sistem
akuntansi biaya ini mencatat biaya yang seharusnya dikeluarkan dan biaya yang
sesungguhnya terjadi dan menyajikan perbandingan antara biaya standar dan biaya
sesungguhnya serta menyajikan analisis penyimpangan biaya sesungguhnya dari
biaya standar.
2. MANFAAT DAN KELEMAHAN BIAYA STANDAR
1.
Manfaat Biaya Standar
1. Biaya standar
ditentukan lebih realitis, sehingga dapat merangsang pelaksana dalam
melaksanakan pekerjaannya dengan efektif.
2. Dengan menganalisa
penyimpangan yang terjadi memungkinkan manajer bertindak sesuai dengan petunjuk
alat yang efektif untuk mengontrol aktifitas perusahaan.
3. Dimungkinkan adanya
perbaikan atas bagian yang terjadi penyimpangan, sehingga menekan biaya.
4. Dalam penentuan
standar diperlukan perencanaan yang matang, sehingga sekaligus dapat disusun
perencanaan yang sebaik-baiknya atas kegiatan perusahaan.
5. Sebagai alat untuk membantu mengambil
keputusan yang lebih tepat karena biaya harus dapat diperinci dalam bagiannya
yang variabel dan fixed.
6.
Karena dapat diperinci cara standar lebih mudah kepengurusan administrasinya
sehingga biaya administrasi dapat ditekan.
2. Kelemahan Biaya Standar
1. Tingkat ketepatan atau kelonggaran standar
tidak dapat dihitung dengan tepat.
2. Seringkali standar
cenderung untuk menjadi kaku atau tidak fleksibel, meskipun dalam jangka waktu
pendek.
3. Keadaan produksi selalu mengalami perubahan,
sedankan perbaikan standar jarang sekali dilakukan.
4. Perubahan standar menimbulkan masalah persediaan.
3. PROSEDUR PENENTUAN BIAYA STANDAR
Berikut akan dibahas prosedur penentuan
biaya standar yang dibagi dalam tiga bagian antara lain:
1. Biaya Bahan Baku Standar
Berdasarkan catatan yang lampau atau memang diadakan penyelidikan secara
tehnis, untuk produk yang menggunakan material dengan satuan ukuran tertentu. Jumlah
material yang digunakan tergantung dari berapa besar unit barang jadi yang
diproduksi dikalikan dengan kesatuan ukuran material yang digunakan.
Kesatuan ukuran material yang digunakan
persatuan barang jadi disebut kuantitas standar.
Pada saat standar dibuat, harga material yang berlaku pada waktu
tersebut atau harga yang merupakan harga normal waktu yang akan datang dapat
dipakai sebagai harga standard untuk
material yang digunakan dalam produksi.
Harga standar tersebut dikalikan
dengan kwantitas standard, akan dicatat
sebagai biaya daripada barang dalam proses. Jumlah ini ditransfer ke persediaan
barang jadi dan menjadi harga pokok dari penjualannya.
2. Biaya Tenaga Kerja Standar
Biaya tenaga kerja standar terdiri dari dua
unsur yaitu jam tenaga kerja standar dan tarif upah standar.
Jam
tenaga kerja standar ditentukan dengan memperhitungkan kelonggaran waktu untuk
istirahat, penundaan kerja yang tak bisa dihindari (menunggu bahan baku , reparasi dan
pemeliharaan mesin) dan faktor-faktor kelelahan kerja. Tidaklah mungkin seorang
pekerja memiliki tingkat kecepatan yang sama dalam setiap menit selama 7 jam
kerja.
Penentuan tarif upah standar
memerlukan pengetahuan mengenai kegiatan yang dijalankan , tingkat kecepatan
tenaga kerja yang diperlukan dan rata-rata tarif upah per jam yang diperkirakan
akan dibayar.
3. Biaya Overhead Pabrik Standard
Biaya overhead pabrik ada berbagai
macam kapasitas yang perlu diketahui antara lain:
a.
Kapasitas normal yaitu kapasitas
yang sering digunakan dalam keadaan normal, biasanya diambil dari fleksibel
budget yang dibuat untuk beberapa range kapasitas.
b.
Kapasitas standar yaitu tingkat
kegiatan produksi yang dipakai sesuai dengan standar yang telah ditentukan
untuk membuat satu kesatuan barang yang dihasilkan. Terdiri dar biaya tetap dan
biaya variabel.
c.
Kapasitas sesungguhnya yaitu
kapasitas yang benar-benar terpakai dalam mengerjakan pesanan tertentu.
Tarif biaya overhead pabrik standar dihitung
dengan membagi jumlah biaya overhead pabrik yang dianggarkan pada kapasitas
normal dengan kapasitas normal. Manfaat utama tarif biaya overhead
pabrik standar ini, meliputi unsur biaya overhead pabrik tetap dan variabel
adalah untuk penentuan harga pokok produk dan perencanaan. Biaya overhead
pabrik standar bermanfaat untuk pengendalian biaya, maka tarif dipisahkan
kedalam unsur tetap dan variabel.
Ada beberapa macam biaya overhead pabrik
antara lain:
1. Biaya overhead standar
yaitu merupakan hasil kali dari standar overhead rate dengan jam kerja standar.
2. Biaya overhead sesungguhnya
yaitu merupakan macam- mengerjakan pesanan tertentu.
3.
Biaya overhead applied yaitu biaya yang
diperhitungkan dari jam sesungguhnya yang digunakan dikalikan standar rate yang
berlaku.
4.
Biaya overhead yang dibudgetkan adalah biaya yang ditetapkan (diperhitungkan) terhadap produk yang
berdasarkan pada kapasitas tertentu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar